Diskon Tiket Pesawat & Laut Prabowo: Ini Besarannya!

Admin

28/05/2025

2
Min Read

On This Post

Prabowo Kasih Diskon Tiket Pesawat & Angkutan Laut, Segini Besarannya

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berencana memberikan stimulus berupa diskon tiket pesawat dan angkutan laut selama periode Juni-Juli 2025. Kebijakan ini diambil sebagai upaya strategis untuk mendongkrak tingkat konsumsi dan menjaga stabilitas daya beli masyarakat.

Menurut Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, diskon tiket pesawat akan direalisasikan melalui insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang Ditanggung Pemerintah (DTP) sebesar 6%. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap penurunan harga tiket pesawat.

"Diskon tiket pesawat ini diwujudkan melalui PPN DTP sebesar 6%," jelas Susiwijono dalam keterangan tertulis yang disampaikan pada hari Selasa (27/5/2025).

Tidak hanya sektor penerbangan, pemerintah juga berkomitmen untuk memberikan diskon sebesar 50% untuk tiket angkutan laut selama periode Juni-Juli 2025.

"Diskon yang diberikan untuk tiket angkutan laut mencapai 50%," imbuh Susiwijono.

Perencanaan stimulus ini telah dibahas secara komprehensif dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tingkat Menteri yang diselenggarakan pada hari Jumat (23/5). Rapat ini dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dan dihadiri oleh para Menteri, Wakil Menteri, serta pimpinan dan perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga terkait.

"Dalam Rakortas tersebut, telah disepakati bahwa seluruh program stimulus ekonomi ini akan segera diimplementasikan mulai tanggal 5 Juni 2025," tegas Susiwijono.

Airlangga menekankan betapa krusialnya pemberian stimulus pada kuartal II-2025. Hal ini dikarenakan momentum hari besar seperti Natal dan Tahun Baru, yang biasanya mendorong konsumsi, telah berlalu. Oleh karena itu, masa libur sekolah yang bertepatan dengan pemberian gaji ke-13 menjadi kesempatan emas untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

"Stimulus ini diharapkan mampu memacu pertumbuhan ekonomi di kuartal II. Kita manfaatkan momentum ini untuk meluncurkan sejumlah program. Program-program ini dirancang untuk mendorong pertumbuhan melalui peningkatan konsumsi," papar Airlangga dalam keterangan tertulisnya pada hari Senin (26/5).